Senin, 31 Desember 2018

Pray

0

Between adzan and iqomah
We pray.. For the longest ride we'll stay.
Oh God, let us pass this well.
Have the steady shoulder, have the bigger heart to stay strong.
Oh God make our day becomes beautiful, Joyful and colorful.

Out all the pains
Band aids all the wounds.


Selasa, 25 Desember 2018

For the rain

0





The tears drop
Between the eyes
The water falls
Between the caves

Craving, missing and confusing

For the rain, the one way to make the prayer listened.
For the rain, where all we want are blessed.

I hope...

In my 2019 there will be a delighted year.
To sharpen my knowledge,
To continue my college.
To make a job
To get occupied.
To have a person in person to all my life
To be grateful with what I have.
To have a house with a home
To have new gadgets while they're broken :')
To be a kind influencer,
To be a romantic lover.
To be the part of generous
To be still gorgeous
To be confident with myself
To be loved with all I have.
To be nice but still steady
To be brave to get rejected or to be rejecting.
To be graciously
To go abroad (get visa and paspor)
To deal with emotion.
To dare to dream.
To catch what I want,
To negotiate people.
To be my best version of myself.


Minggu, 09 Desember 2018

NEITHER A WATER NOR A PETROLEUM; WE ARE THE MAGNET

0


He’s fractious either me a free will.
He’s determined while I am a driven person.
He’s perfectionist whether I am an idealist.
He thinks rationally while I am imaginatively.
He takes step technically whereas I take spontaneously.
He is insensitive therefore I can complete it by my considerate feeling.
His circle of a friends is really small whether I have a ton of them.
He is inexpressive whether I am emotional.
His decision is excellent while I am too overthinking things.
He confidents with his knowledge therefore I am innovative.

But both of us are
Open minded, curious, growth oriented – set the bar high, passionate – ambitious, quick – energetic, sincere – sarcastic, selfless – judgmental, supportive – hard working.
We are completely different with fulfilling each other.
There are many things that I don’t own in him, vice versa.
There are many things to equip our part.
There are a hope and a way to be together.
Forever
Look! This is how heaven created us.



Kamis, 29 November 2018

Jar of heart

0


Hi, Jar! I’m not a sweet sugar cane or a candy type, but I wanna say what I want to say by the way I do.
Thanks for being a good listener, a cool friend to discuss, a good partner to play stacko (I won! Or… you gave me a chance to win at that time? :p) , a good teacher to explain, a clever scientist by your mind, and a nice film reviewer.
Thanks for coming into my life, knowing you inside just like remind me about my father who is not staying in Semarang. You both have veryyyy similar character, so I can deal with ya’ all! Boom :p.
Thanks for your present to make this rainbow have a very long journey; to give me color, to know more about people and to understand about this quite rare type. Knowing you is like entering the library, opening the Wikipedia and accessing a Google (and my heart, eh?! :3). A mindfulness of everything just can make me only open my mouth when I was listening to your theory. “How could be?” turn into; “how could you absorb it as well :’)” wkwk. I like when you’re smiling even I can’t believe you can make that line. You’re as sweet as hell. Damn!
The way you give me attention, advice, caring, and the –damn way you stare at me- are the things I could feel about. Maybe we’ve very different love language, but I just can feel how the way you do. It’s hilarious to understand you, even maybe it haven’t enough yet. Syalallaaa…

I lost my word. I am still into you.

Senin, 15 Oktober 2018

Sabtu, 13 Oktober 2018

kehilangan

2


source: tumblr
Apa hal yang kamu takutkan? // kehilangan.
Meski akhirnya itu semua tentang kebiasaan.
Apapun. Apa yang kita miliki tak akan selamanya kita genggam,
Bagai cahaya terang, perlahan sirna lalu padam. Temaram

Perihal kehilangan, berkali-kali sudah belajar
Tentang bagaimana mesti berdamai dengan wajar
Perlahan waktu membunuh bagai sembilu
Pada sisi ruang kosong yang tersayat pilu.

Perihal menjaga, sekuat-kuatnya hati..
Jika bisa dilarang, enggankah ia pergi?
         

Minggu, 07 Oktober 2018

Pulang...

0

Meski dalam kotaku ada kamu,
pada akhirnya kita tak lagi bertemu.
Setelah menyusuri detik dan waktu,
entah kapan lagi kita akan bertamu.

Terima kasih atas hadirmu di sini.
Setiap kesan, menambah arti.
Entah kapan bertemu lagi,
Semoga dengan kabar yang menyejukkan hati.

Jika kota ini yang kau rindukan,
jauh disini diam-diam dirimu juga yang kudoakan.
Menapakkan kaki pada aspal lintasan jalan, tanyakan;
"Akankah kota hilang atau menyimpan banyak kenangan?"


Rabu, 03 Oktober 2018

Kangen lagi.

0

Semalem, update-an IG Prambanan tentang Ramayana.
Bulan ini, theaternya OPEN AIR!!!
Dan.. aku pernah bilang nggak sih kalo magang di Prambanan?
okeeee mungkin d blog aku ga bilang, tapi sebenernya udah pada tau.
Wait for ma next writing.
list yang bakal aku ceritain:
ini biar aku juga inget
1. Candi-candi di prambanan
2. Fasilitas disana
3. Ramayana Ballet
4. Serunya magang disana
5. Jalan-Jalan men! (Bortobudur, Ratu BOKO)

Pokoknya, aku jadi orang paling beruntung selama disana.
Thanks Prambanan!

Make it productive

0

Baru kusadari kalo blog ini, visitor paling tinggi tentang Kampung Inggris.
Kemarin habis nemu catatan budgeting selama di Pare.
Next, bakal aku ceritain gimana bisa bertahan hidup dengan turah-turah 1.500.000 dalam sebulan!
Itu di tahun 2014 ya..
Kalau sekarang, menurutku masih terjangkau. yaa sekitar 2.000.000. itupun masih bakal sisa.
Including kursus, makan, sewa sepeda, laundry (karena paling males rebutan kamar mandi buat nyuci) , dan jangan lupa, duit buat hedon.

baiklah, ditunggu ajaa~

To all the boys i've written before

2

Aku mau bilang, makasih pernah hadir di hidupku.
Makasih buat semua rasa yang telah berlalu.
Diantara sekian cerita, ya udah gitu.
Tapi semuanya cukup disitu.

Makasih juga pernah jadi mood buat nulis.
Karena cuma itu hobi yang nggak bikin tiris.
Bagai hujan setelah gerimis.
Sekarang aku baca-baca lagi bikin meringis.

Pada akhirnya kuputuskan
Untuk menge-take down semua tulisan
Mengarsipkan sekian perasaan
Yang memang sudah lama dan telah kulupakan.

Makasih untuk segala cerita,
Meski rasa tak dibalas rasa
Yang penting aku bahagia,
Dengan macam cara, dan kamu pernah jadi salah satunya.

Sorry Jenny Han, I edit this! :p

Selasa, 02 Oktober 2018

feels

0

you awe me with some words
captivating for being my world
the beautiful journey that we would
creating some stories that we could

Selasa, 01 Mei 2018

(Bukan) Tentang Sebuah Perjalanan

0



Apakah kamu sedang bertanya-tanya; “dimana aku?” “Sudah sampai mana langkahku?” “Berapa jauh lagi perlu ku ayunkan kakiku?”. Seraya menggumam, “Temanku sudah sampai sana, aku masih disini saja.” Hei, tenanglah. Bicara soal perjalanan, bukan siapa yang tercepat atau tertinggal. Tapi tentang bagaimana cara menikmati setiap pemandangan yang disajikan. Apakah kau melihat proses bagaimana sampainya mereka pada sebuah tujuan? Ya. Mereka sama sepertimu. Berdarah-darah tumitnya, hingga kering air matanya namun kamu tak pernah tahu model perjalanan apa yang pernah ia lewati. Dia lewat pada gurun berpasirkah? Tentu tetap kekeringan. Pegunungankah? Tentu melelahkan. Hutankah? Tentu menyeramkan. Lautan luaskah? Tentu hampir berapa kali dia tenggelam. Pada setiap jalan yang berbeda, pada tujuan yang berbeda, atau pada jalan yang berbeda dengan tujuan yang sama, yang perlu kita nikmati adalah prosesnya.
Tuhan menawarkan keindahan-keindahan dibalik sebuah pengorbanan. Dia membiarkanmu berdarah supaya tahu bahwa perjalanan tak selalu mudah. Dia membiarknmu menunggu, supaya tahu bahwa tidak semua hal datang tepat waktu. Dia berkali-kali menghadapkanmu pada ketidakpastian, supaya belajar tidak perlu terlalu mengharapkan. Lalu apa yang terjadi jika nanti sampai tujuan? Lebih siap dengan segala hal, tentunya. Tempaan yang kau terima selama perjalanan menjadikan bukti bahwa kamu pantas, siap untuk menghadapi setelahnya.
Perihal waktu, tidak ada yang nyaman dari menunggu. Teruslah melangkah, beristirahatlah. Bangkit lagi jangan lelah. Merasa tertinggal? Kejarlah. Tapi jangan lupa untuk terus berjuang dan menyingkirkan batuan terjal.
Namun jika suatu tujuanmu adalah pelangi setelah hujan. Carilah ujungnya. Jangan pernah lelah! Disana terdapat jutaan mimpi yang akan kau raih. Karena hidup, bukan selalu tentang perjalanan.

Jumat, 23 Februari 2018