source: tumblr |
Meski akhirnya itu semua tentang kebiasaan.
Apapun. Apa yang kita miliki tak akan selamanya kita genggam,
Bagai cahaya terang, perlahan sirna lalu padam. Temaram
Perihal kehilangan, berkali-kali sudah belajar
Tentang bagaimana mesti berdamai dengan wajar
Perlahan waktu membunuh bagai sembilu
Pada sisi ruang kosong yang tersayat pilu.
Perihal menjaga, sekuat-kuatnya hati..
Jika bisa dilarang, enggankah ia pergi?
Kehilangan
BalasHapusPadahal sebenarnya tidak kenapa2 haha
Hapus