#masih melawan asap

karena mereka tak lebih dari primata
perilakunya sungguh hina dina
menebas segalanya dengan angkara murka
seakan dunia miliknya semata

perut buncit terisi rupiah
baju kecil terasa begah
tak peduli siapa saja yang marah
karena dia penguasa haus darah

HEI KAMU IBLIS JAHANAM!
berani-benraninya injakkan kakimu yang haram
penuh dengan noda yang sangat kejam
hingga tak tahu mana siang dan malam

bukan kamu yang sakit
rakyat kecil sangat terlilit
meminta bantuan tuan sangatlah sulit
apa boleh buat hati sudah sempit

"BAKAR SAJA!" itu katamu
"HABISI SEMUA YANG ADA!" itu juga perintahmu
"BIARKANLAH MEREKA YANG MERANA!" itu maumu
"YANG TERPENTING KITA KAYA!" itu sabda hati busukmu

Matilah. kamu

tribute to: warga Kalimantan, Sumatra. spesial buat Ayahanda di Kalimantan,
Allah melindungimu

DAN INILAH RASA

Jika rindu itu merpati,
apakah luka itu mawar merah?
Jika bukan aku yang ada di hati,
ku ingin tetap tinggal, bolehkah?

Jika jujur itu api,
apakah dusta seindah bara?
Jika kamu tidak sendiri,
ku akan disini saja

Merobek dalam-dalam melalui urat nadi
Mengoyak sadis merasuk lewat arteri
Memisahkan antara gila yang tak tahu diri
Sehingga menyatu dalam emosi
Bukan sosok ini yang kau dambakan
Sedangkan aku hanya pengemis hambaan
yang mengharapkanmu datang,
Tuk merengkuh dan sadar...
Bahwa diriku ini yang benar