Kamis, 31 Januari 2019

Selasa, 29 Januari 2019

Jumat, 18 Januari 2019

Terukur

0

"Kamu lima tahun lagi mau jadi apa?" Aku ditanya begitu olehnya.
"Menjalani hidup?" Jawabku sambil menerawang seperti 'Ya Tuhan, aku tidak berpikir sampai kesana. Bahkan setahun kedepan pun kutulis secara garis besarnya saja'.
"Hmm.. Semua orang yang kutanya akan menjawab begitu," ujarnya sambil memperhatikan kopi pahit di depannya.
"Lantas apa? Kalau kamu gimana?"

Lalu dia merancang semua mimpi-mimpinya. Perfeksionis! Rumit? Tapi aku suka. Aku tertegun dengan pemikiran-pemikirannya, rencananya, kepercayaan dirinya dengan hal-hal yang terukur.

Aku perlu belajar darinya. Untuk hidup bergelut dengan realita.
Perlu kusingkirkan sedikit imajinasi liarku, bahwa kita hidup di depan mata.

Di saat kita harus berdiri sendiri, menghadapi manis-pahitnya kehidupan..
Segalanya nanti tidak akan sesuai dengan apa yang direncanakan
tapi melihatnya begitu bersemangat, aku yakin dia bisa menjadi apa yang ia impikan.

Kamu, cepat sembuh ya :)
Jangan capek-capek skripsinya.

Senin, 14 Januari 2019

Whatsoever

0


I was captured you at that moment
Where we will stand together
I had told bout you with my parent
Where we will be the nice lover

Me Wearing a beautiful gown and crown,
Then you wear a nice suit groom
That moment might be never happen
Cause it's just a clash of my imagination

I ever doubt that I'll life with a man
Then you came to be my answer
It through me to the brain's tunnel
If one day we'll cross to the aisle

But if there's still tomorrow or maybe nay.
There will be our fine day,
To meet again in our special way.
---

Jumat, 11 Januari 2019

ENGAGEMENT

0

Akhir-akhir ini saya sering mempertanyakan hal-hal yang memang tidak masuk dalam sebuah logika.
Akhir-akhir ini setiap apa yang saya temukan menjadi sebuah pertanyaan besar di kepala.
"Mengapa begini?" "Mengapa begitu?" "Bagaimana begini?" hingga pada akhirnya saya mempertanyakan yang mungkin hanya bisa dijawab oleh Tuhan.

Bahkan saya pernah mempertanyakan Tuhan.
ini kelewatan. saya tahu.

"Why He puts me in this condition?"
"Why me?"

yang saya tahu seharusnya saya berkomitmen dengan Tuhan.
Seharusnya hati saya terpaut pada-Nya tanpa meragukan-Nya.
Menjalani masa "engagement" dengan Tuhan, selamanya kita harus yakin pada pilihan-pilihan-Nya.

Iman , Amin..


Senin, 07 Januari 2019